Etika Publikasi

Theologicum Didacticum: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen sangat menjunjung tinggi prinsip etika dan integritas akademik dalam seluruh komponen proses penerbitan jurnalnya. Portal jurnal ini mengatur beberapa etika publikasi yang disadur dari Guidelines on Good Publication Practice dari Committee on Publication Ethics (COPE):

A. Etika Penulis

  1. Kriteria Pengarang
    Pengarang harus memiliki kontribusi nyata dalam perancangan, analisis, dan penulisan. Pengumpulan data atau tugas teknis saja tidak cukup untuk dicantumkan sebagai pengarang.
  2. Penentuan Sejak Awal
    Status pengarang, kontributor, dan pihak yang hanya disebut dalam ucapan terima kasih harus disepakati sejak awal untuk menghindari konflik.
  3. Tanggung Jawab Pengarang
    Setiap pengarang bertanggung jawab atas isi publikasi dan harus mencantumkan perannya secara jelas, terutama dalam penelitian multidisipliner.
  4. Kepatuhan pada Pedoman
    Pengarang wajib mengikuti aturan jurnal atau penerbit untuk memastikan publikasi memenuhi standar ilmiah dan etika akademik.

B. Tanggung Jawab Editor

  1. Keputusan Berdasarkan Kualitas
    Keputusan menerima atau menolak naskah harus didasarkan pada nilai penting, orisinalitas, kejelasan, dan relevansi penelitian dengan cakupan jurnal.
  2. Kesempatan untuk Kajian Kritis
    Penelitian yang menantang studi sebelumnya harus mendapatkan pertimbangan yang adil dan objektif.
  3. Tidak Mendiskriminasi Hasil Penelitian
    Studi dengan hasil negatif tidak boleh ditolak hanya karena temuannya tidak mendukung hipotesis tertentu.
  4. Proses Peer Review
    Semua penelitian yang masuk perlu diputuskan untuk melalui proses peer review sebelum diterbitkan, dengan mempertimbangkan masukan dari para reviewer.
  5. Kerahasiaan Naskah
    Editor wajib menjaga kerahasiaan setiap naskah yang dikirimkan hingga keputusan akhir dibuat.

C. Tanggung Jawab Mitra Bestari

  1. Peran Reviewer
    Reviewer adalah pakar eksternal yang memberikan evaluasi tertulis untuk meningkatkan kualitas penelitian. Proses review dapat bersifat terbuka atau anonim, tergantung kebijakan jurnal.
  2. Kerahasiaan dan Integritas
    Reviewer harus menjaga kerahasiaan naskah, termasuk dari kolega yang dimintai pendapat (dengan izin editor). Naskah tidak boleh disimpan atau disalin.
  3. Larangan Penyalahgunaan Data
    Data, argumen, atau interpretasi dalam naskah tidak boleh digunakan oleh reviewer atau editor tanpa izin penulis.
  4. Evaluasi yang Adil dan Profesional
    Reviewer harus memberikan ulasan yang cepat, akurat, objektif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  5. Pelaporan Dugaan Pelanggaran
    Jika reviewer mencurigai adanya pelanggaran etika, mereka harus melaporkannya secara rahasia kepada editor.
  6. Audit dan Evaluasi Berkala
    Jurnal perlu melakukan audit rutin terkait tingkat penerimaan dan waktu publikasi untuk menjaga kualitas dan efisiensi proses review.
  7. Independensi dalam Penunjukan
    Editor dapat mempertimbangkan saran penulis mengenai reviewer, tetapi tidak wajib menggunakannya.